Sejarah Lipstik Dan Orang Yang Pertama Kali Menemukannya Di Dunia ?

baca juga : Lancer Dangan Tahun 1992 Modifikasi

Pewarnaan Bibir Pertama
Istilah “lipstik” sebenarnya baru pertama kali digunakan pada tahun 1880, namun orang-orang sudah mewarnai bibir mereka jauh sebelum tanggal tersebut. Masyarakat Mesopotamia kelas atas mengoleskan permata semi mulia yang dihancurkan ke bibir mereka. Orang Mesir membuat pewarna merah untuk bibir mereka dari kombinasi fucus-algin, yodium, dan bromine mannite. Cleopatra dikatakan menggunakan campuran kumbang carmine dan semut yang dihancurkan untuk mewarnai bibirnya menjadi merah.

Banyak sejarawan memuji ahli kosmetik Arab kuno, Abu al-Qasim al-Zahrawi karena menemukan lipstik padat pertama, yang ia gambarkan dalam tulisannya sebagai batang wangi yang digulung dan ditekan dalam cetakan khusus.

Inovasi dalam Kemasan Lipstik
Para sejarawan mencatat bahwa lipstik kosmetik pertama yang diproduksi secara komersial (bukan produk buatan sendiri) terjadi sekitar tahun 1884. Para pembuat parfum Paris mulai menjual kosmetik bibir kepada pelanggan mereka. Pada akhir tahun 1890-an, katalog Sears Roebuck mulai mengiklankan dan menjual pemerah bibir dan pipi. Kosmetik bibir awal tidak dikemas dalam tabung yang biasa kita lihat saat ini. Kosmetik bibir kemudian dibungkus dengan kertas sutra, dimasukkan ke dalam tabung kertas, menggunakan kertas berwarna, atau dijual dalam pot kecil.

baca juga : Ternyata Penemu Sepeda Pertama Didunia Adalah ?

Dua penemu dikenal karena menciptakan apa yang kita kenal sebagai “tabung” lipstik dan menjadikan lipstik sebagai barang portabel yang dapat dibawa oleh wanita.

Pada tahun 1915, Maurice Levy dari Perusahaan Manufaktur Scovil menemukan wadah tabung logam untuk lipstik, yang memiliki tuas kecil di sisi tabung untuk menurunkan dan menaikkan lipstik. Levy menyebut penemuannya sebagai “Levy Tube”.
Pada tahun 1923, James Bruce Mason Jr. dari Nashville, Tennessee mematenkan tabung putar pertama.
Sejak itu Kantor Paten telah mengeluarkan banyak sekali paten untuk dispenser lipstik.

Inovasi dalam Formula Lipstik
Percaya atau tidak, formula pembuatan lipstik dulunya terdiri dari bubuk pigmen, serangga yang dihancurkan, mentega, lilin lebah, dan minyak zaitun. Formula awal ini hanya bertahan beberapa jam sebelum menjadi tengik dan seringkali berdampak buruk pada kesehatan seseorang.

Pada tahun 1927, Ahli Kimia Perancis, Paul Baudercroux menemukan formula yang disebut Rouge Baiser, yang dianggap sebagai lipstik anti ciuman pertama. Ironisnya, Rouge Baiser begitu pandai bertahan di bibir sehingga dilarang beredar di pasaran karena dianggap terlalu sulit untuk dihilangkan.

Bertahun-tahun kemudian pada tahun 1950, ahli kimia Helen Bishop menemukan versi baru lipstik tahan lama yang disebut Lipstik Tanpa Noda yang sangat sukses secara komersial.

baca juga : Siapakah Penemu Sepeda Motor Pertama Didunia ?

Elemen lain dari efek formula lipstik adalah hasil akhir lipstik. Max Factor menemukan lip gloss pada tahun 1930an. Seperti kebanyakan kosmetik lainnya, Max Factor pertama kali menemukan lip gloss untuk digunakan pada aktor film, namun segera dipakai oleh konsumen biasa.